Konsultasi
Sumur air merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menyediakan kebutuhan air bersih, baik dalam rumah tangga, hingga untuk kebutuhan industri. suatu hal yang sangat peting dalam proses pengembangan potensi sumur yaitu dengan mengadakan uji pompa atau lebih dikenal dengan '' PUMPING TEST".
APA ITU PUMPING TEST
Pumping test atau uji pemompaan adalah metode pengukuran debit air tanah yang bertujuan untuk menganalisis karakteristik akuifer (lapisan pembawa air) dan formasi hidrolik di dalam lapisan tanah.
Tujuan Pumping test
Uji pemompaan (pumping test) bertujuan untuk menganalisis debit air tanah,
Untuk mengetahui kapasitas sumur bor dalam memproduksi air tanah, hal ini meberikan informasi bahwa pasokan air yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik.
Memberikan Informasi untuk mengetahui kelulusan lapisan pembawa air (akuifer)
Untuk mengetahui nilai konduktivitas hidraulik akuifer
Untuk Mengetahui radius penurunan muka air tanah (MAT)
Proses Uji Pumping Test
Pemilihan Lokasi Sumur
Pemilihan lokasi sumur harus di lakukan dengan teliti, karena lokasi tersebut akan mewakili kondisi gelogi area sekitarnya.
Pemompaan Air
Pemompaan dilakukan dengan terlebih dahulu mengatur debit air yang keluar dari pompa, selanjutnya dengan melakukan durasi pemompaan sembilan puluh (90) menit untuk setiap langkah dilakukan dalam setiap pengujian step draw down. Durasi uji pemompaan terus menerus dilakukan selama empat puluh delapan (48) jam. Selanjutnya tes pemulihan dimulai tepat setelah tes pemompaan terus menerus selama dua belas (12) jam.
Pemantauan Respon Sumur
Selama melakuakan pengujian tinggkat air dalam sumur dipantau secara cermat. Perubahan keadaan air meberikan informasi tetang sifat hidrogeologi muka air tanah ( MAT).
Analisa Data
Data yang terkumpul dan di hasilkan dari uji pemompaan , digunakan untuk menganalisa kapasitas sumur, sistem akuifer di bawah permukaan bumi, seperti pergerakan, distribusi, kualitas,interaksi dengan padatan berpori dan potensi masalah yang kemungkinan terjadi